Pada artikel sebelumnya kita sudah mengenal sekaligus mempelajari beberapa efek pada distort & transform. Sekarang kita akan melanjutkan untuk mengenal sekaligus mempelajari 3 efek terakhir pada distort & transform.
Baca Juga : Tutorial Adobe Illustrator – Distort & Transform Part 1
Tweak
Pada efek tweak fungsinya yaitu memberikan efek mencubit pada shape atau objek. Untuk lebih jelasnya bagaimana efek mencubit itu, langsung saja kita coba cara penggunaannya.
Cara penggunaannya, kita buat sebuah shape atau objek, untuk membuat shape atau objek bisa menggunakan ellipse (L), rectangle (M) atau menggunakan pen tool (P). Setelah membuat shape atau objek kemudian pilih menu effect lalu distort & transform lalu tweak. Maka akan muncul pengaturan efek tweak, pada pengaturan efek tweak terdapat beberapa fungsi.
Baca Juga : Some business ideas that can start in the room
Pertama terdapat amount, amount disini untuk mengatur besar dan kecilnya efek cubitan yang dibuat. Untuk mengaturnya pada amount terdapat 2 slide horizontal dan vertical untuk mengatur besar dan kecilnya efek cubitan secara horizontal dan vertical. Pada bagian bawah vertical terdapat 2 pilihan relative dan absolute. Untuk relative untuk memberikan efek cubitan semakin terlihat dan untuk absolute untuk memberikan efek cubitan tidak terlalu terlihat atau bentuk efeknya terlihat kecil.
Tutorial Lain : Sliced Text - Adobe Illustrator Tutorial - Bahasa Indonesia
Selanjutnya pada pengaturan tweak terdapat modify yang terdapat 3 pilihan yaitu Anchor Point yang fungsinya untuk memberikan efek pada bagian sudut dari shape atau objek, kemudian ‘In’ Control Points yang fungsinya untuk memberikan efek cubitan ke dalam dari shape atau objek. Selanjutnya pilihan yang terakhir yaitu ‘Out’ Control Points untuk memberikan efek cubitan keluar dari shape atau objek.
Twist
Pada efek twist fungsinya yaitu untuk memberikan efek angin puyuh atau memutar sebagian bentuk pada shape atau objek. Bagian yang diberi efek berputar yaitu bagian yang tidak memiliki anchor point.
Cara penggunaannya, kita buat sebuah shape atau objek, untuk membuat shape atau objek bisa menggunakan rectangle (M) atau menggunakan pen tool (P). Setelah membuat shape atau objek kemudian pilih menu effect lalu distort & transform lalu twist. Maka akan muncul pengaturan efek twist, pada pengaturan efek twist hanya terdapat satu fungsi yaitu angle.
Tutorial Lain : Tutorial Menggunakan Shape Builder Adobe Illustrator
Pada angle terdapat form inputan untuk mengisikan nilai derajat untuk besarnya derajat efek putaran yang akan diberikan pada shape atau objek.
Zig zag
Pada efek zig zag fungsinya yaitu untuk memberikan efek zig zag atau berliku pada bagian tepi dari shape atau objek. Bagian yang diberi efek zig zag atau berliku yaitu bagian yang tidak memiliki anchor point.
Cara penggunaannya, kita buat sebuah shape atau objek, untuk membuat shape atau objek bisa menggunakan ellipse (L), rectangle (M) atau menggunakan pen tool (P). Setelah membuat shape atau objek kemudian pilih menu effect lalu distort & transform lalu zig zag. Maka akan muncul pengaturan efek zig zag, pada pengaturan efek zig zag terdapat beberapa fungsi.
Pertama terdapat options yang terdapat slide size yang fungsinya untuk mengatur besar dan kecilnya efek zig zag pada shape atau objek. Kemudian pada bagian bawah slide size terdapat pilihan relative dan absolute yang fungsinya jika relative memberikan efek zig zag yang lebih tajam atau terlihat sedangkan untuk absolute memberikan efek zig zag yang lebih kecil. Selanjutnya masih pada bagian option terdapat slide ridges per segment yang memiliki fungsi untuk menentukan berapa banyak efek zig zag atau liku yang dibuat pada shape atau objek.
Yang kedua terdapat points yang berisi dua pilihan yaitu smooth dan corner. Pada pilihan smooth berfungsi untuk memberikan efek tumpul pada zig zag atau liku yang dibuat. Sedangkan pada pilihan corner berfungsi untuk memberikan efek tajam pada zig zag atau liku yang dibuat.
Comments