Kali ini kita akan belajar mengenai fungsi dari salah satu efek yang ada di adobe illustrator yaitu Distort & Transform. Effect distort & transform merapakan salah satu efek yang paling sering digunakan di adobe illustrator. Berikut beberapa fungsi dan cara penggunaanya :
Free Distort
Pada fungsi free distort disini objek yang telah kita buat dapat kita ubah bentuknya sesuai dengan keinginan kita. Namun untuk perubahannya pada free distort kita hanya dapat menggunakan empat titik yaitu dua titik atas kanan dan kiri dan dua titik bawah kanan dan kiri.
Cara penggunaannya, kita buat sebuah shape atau objek, untuk membuat shape atau objek bisa menggunakan ellipse (L), rectangle (M) atau menggunakan pen tool (P). Setelah membuat shape atau objek kemudian pilih menu effect lalu distort & transform lalu free distort. Maka akan muncul pengaturan untuk free distort yaitu berupa gambar dari shape atau objek yang kita buat di kelilingi oleh persegi yang memiliki empat sudut.
Untuk merubah bentuk shape atau objeknya kita bisa tarik titik yang ada pada sudut persegi maka shape atau objek yang telah kita buat bentuknya akan berubah mengikuti bentuk dari gambar yang ada pada pengaturan free distort.
Pucker & Bloat
Pada fungsi pucker & bloat disini objek yang telah kita buat dapat kita ubah namun bentuk yang dapat kita ubah disini hanya menggembungkan atau mengerucutkan beberapa bagian pada objek.
Cara penggunaannya, kita buat sebuah shape atau objek, untuk membuat shape atau objek bisa menggunakan ellipse (L), rectangle (M) atau menggunakan pen tool (P). Setelah membuat shape atau objek kemudian pilih menu effect lalu distort & transform lalu pucker & bloat. Maka akan muncul pengaturan pucker & bloat yaitu berupa slide yang pada kanan untuk merubah bentuk shape atau objek ke bloat atau menggembung dan sebelah kiri untuk merubah bentuk shape atau objek ke pucker atau mengerucut. Semakin kita menarik slide ke kanan maka bentuk shape atau objek akan semakin menggembung, begitupun sebaliknya semakin kita menarik slide ke kiri maka bentuk shape atau objek akan semakin mengerucut.
Tutorial Lain : Sliced Text - Adobe Illustrator Tutorial - Bahasa Indonesia
Roughen
Pada fungsi roughen disini objek yang kita buat dapat kita ubah namun untuk perubahannya pada fungsi roughen hanya memberikan efek bergeriki atau siku yang tajam pada bagian tepi dari shape atau objek.
Cara penggunaannya, kita buat sebuah shape atau objek, untuk membuat shape atau objek bisa menggunakan ellipse (L), rectangle (M) atau menggunakan pen tool (P). Setelah membuat shape atau objek kemudian pilih menu effect lalu distort & transform lalu roughen. Maka akan muncul pengaturan roughen yang berisi beberapa detail seperti pada option terdapat slide size yang fungsinya untuk menentukan besar dan kecilnya efek roughen pada shape atau objek yang kita buat. Dibagian bawah size terdapat pilihan relative dan absolute, fungsi dari relative dan absolute untuk menentukan besar kecilnya efek roughen pada shape atau objek yang kita buat. Jika kita memilih relative maka efek roughen yang kita buat akan semakin besar dan terlihat. Jika kita memilih absolute maka efek roughen pada shape atau objek yang kita buat akan terlihat samara tau kecil.
Tutorial Lain : Tutorial Menggunakan Shape Builder Adobe Illustrator
Selajutnya slide detail, pada slide detail fungsinya berapa banyak gerigi atau tepi tajam yang muncul pada shape atau objek yang kita buat. Semakin kita trik ke kanan slide detail maka semakin banyak efek gerigi yang terlihat pada shape atau objek yang kita buat. Selanjutnya pada points terdapat pilihan smooth dan corner. Untuk pilihan smooth fungsinya untuk membuat ujung dari efek roughen pada shape atau objek yang kita buat menjadi tumpul. Sedangkan untuk pilihan corner fungsinya untuk membuat ujung dari efek roughen pada shape atau objek yang kita buat menjadi tajam.
Comments